Beruntung orang yang beriman. Tapi jika hanya iman jelas tidaklah cukup. Karena itu cukupkanlah dengan amal saleh. Tapi sayang, pesan dalam Al Quran surah al-‘Ashr, iman dan amal saleh masih dianggap belum cukup; kecuali dibersamai dengan upaya saling mengingatkan kepada kebaikan dan kesabaran.
Pesan moral dalam Al Quran surat ke-103 ini melandasai atas pentingnya nilai-nilai yang disebut di atas. Bahkan atas dasar itu Allah harus turut bersumpah atas nama makhluk-Nya yang bernama ‘waktu’ (al-‘Ashr).
Ada hasrat Allah yang tersurat, yaitu ingin supaya semua manusia berada dalam keberuntungan hidup bukan justru berkubang dalam sumur kerugian.
Nah, untuk menyebut supaya kita tidak didera kerugiaan (lafii khusrin), maka upaya memupuk keimanan dan amal saleh harus juga disertai dengan usaha saling mengingatkan kepada kebaikan dan kesabaran.
Kenapa harus iman? Karena ia adalah fondasi; hal yang fundamental dalam membangun sikap keberagamaan manusia. Iman yang menyebabkan amn, rasa aman, damai dan tenang dalam menapak di planet kehidupan.
Iman pula yang menghadirkan rasa tanggun jawab (amaanah) dalam hidup. Karena iman ia akan dipercaya (amiin) dan dalam setiap rangkaian harap dan doa akan sangat didengar (aamiin).
Ada keselamatan dan bimbingan keberuntungan hidup dengan kita beriman. Al Quran surat an-Nisa, 138 menyebut, “Barangsiapa yang tidak beriman (kufur) kepada Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, para rasul, dan Hari Akhir maka ia tersesat dengan kesesatan yang jauh.”
Lalu kenapa kita harus beramal saleh dan saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran? Karena di hampir semua ayat dalam Al Quran, kata iman selalu digandeng dengan kata amal saleh.
Kalau iman banyak berhubungan dengan garis vertikal, maka amal saleh dan kebajikan lain lebih sering berkaitan dengan sesuatu yang horizontal. Kedua konsep ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena apabila salah satu dari keduanya tiada, maka kesempurnaan dari salah satunya akan berkurang.
Hal ini terlihat dari sabda Nabi SAW: “Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman.” (HR. Ath-Thabrani).
Seperti dalam firman-Nya: “Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (QS Al-Baqarah [2]: 82).
Yang luar biasa adalah yang disebut dalam Al Quran surat an-Nuur, Allah menjanjikan satu keadaan yang istimewa saat nilai keimanan dan amal saleh telah dihidupkan. Apalagi sampai upaya luhur saling memberi nasehat kepada kebaikan dan kesabaran terus diciptakan.
Pendeklarasian Allah yaitu Bersiaplah untuk menjadi pemimpin di muka bumi! “Dan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang beramal saleh, sungguh mereka akan 'memimpin' di muka bumi, sebagaimana orang-orang yang terdahulu sebelum mereka telah memimpin, dan sungguh Allah akan meneguhkan kedudukan agama mereka yang telah diridloi oleh Allah untuk mereka. Juga akan diubah keadaan mereka oleh Allah sesudah mereka merasa ketakutan menjadi aman sentosa...” (QS An-Nuur : 55).
Subhnallah, langkah strategis saat syahwat memimpin sedang menggelayuti kita. Tidak harus berburu apalagi saling sikut, kita hanya cukup bersiap dengan upaya menanamkan iman, amal saleh dan terus berupaya saling menasehati kepada kebaikan dan kesabaran.
(Oleh :
Ustadz Muhammad Arifin Ilham)
Artikel Lainnya
Rindu Pemimpin Asketis
Suatu hari Rasulullah SAW tengah tidur beralaskan pelepah kurma.
Sehingga bekasnya terlihat di badan beliau. Sahabat Umar bin Khathab
datang mengunjunginya. Ketika Umar melihat keadaan Nabi S ... readmore
Kisah Seorang Penyapu Masjid
Perempuan hitam yang biasa menyapu masjid itu meninggal dunia. Nabi saw tidak diberi tahu oleh para sahabat akan kematiannya. Maka, saat Nabi masuk masjid dan tidak melihatnya, beliau bertanya te ... readmore
Manajemen Waktu
Sebelum menemui ajalnya, khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq RA. pernah
memanggil Umar ibn al-Khaththab RA lalu menyampaikan wasiat kepadanya. “Wahai
Umar, Allah itu mempunyai hak (diibadahi) ... readmore
Seorang Pemimpin Harus Bisa Mempersatukan Umat
Di antara tugas pemimpin adalah mempersatukan mereka yang sedang dipimpinnya. Persatuan itu sedemikian penting, bahkan menjadi syarat keberhasilan sebuah organisasi. Tanpa persatuan tidak akan mu ... readmore
Dalam Islam Pemimpin Harus Memiliki Empati
Menurut riwayat Baihaqi dan Ibnu Asakir, Khalifah Umar bin Khattab pernah berkata, “Di antara keturunanku, ada seseorang yang terdapat bekas luka di wajahnya. Dia adalah orang yang akan menegakk ... readmore
Pemimpin Layak Dikasihani, Mari Doakan
Di antara pahala yang besar sekali adalah mendoakan pimpinan kita, pemerintahan kita. Bayangkan, jika mereka berhasil membuat keputusan yang menyejahterakan masyarakatnya, itu menjadi pahala ta ... readmore
Title : Dengan Keimanan Seseorang Menjadi Pemimpin
Description : Beruntung orang yang beriman. Tapi jika hanya iman jelas tidaklah cukup. Karena itu cukupkanlah dengan amal saleh. Tapi sayang, pesan d...