Al Quran Online dan Audio Video

Dilengkapi dengan Al Quran online, Al Quran terjemahan, Al Quran video, Al Quran audio mp3, aplikasi lainnya yang bisa di download

  • Home
  • Al Quran Video
  • Al Quran Audio
  • Al Quran Uthmani
  • Al Quran dan Terjemahan 1
  • Al Quran dan Terjemahan 2
  • Aplikasi
  • Tanda Waqaf
  • Adab
  • Akhlaq
  • Ibadah
  • Iman
  • Kepemimpinan
  • Muamalah
  • Puasa
  • Sedekah
  • Shalat
Home » Akhlaq » Berbakti Kepada Ibu Yang Utama

Berbakti Kepada Ibu Yang Utama


Syahdan, seorang laki-laki suatu ketika bertanya kepada Ibn Abbas RA, ''Saya meminang seorang wanita, tetapi dia menolak pinangan saya. Setelah itu, datang orang lain meminangnya, lalu dia menerimanya. Saya menjadi cemburu dan membunuhnya. Apakah tobat saya diterima?''

Ibn Abbas bertanya, ''Apakah ibumu masih hidup?'' Dia menjawab, ''Tidak.'' Ibn Abbas berkata, "Bertobatlah kepada Allah dan mendekatlah kepada-Nya semampumu." Atha' bin Yasar yang hadir ketika itu bertanya kepada Ibn Abbas, "Mengapa engkau bertanya kepada lelaki itu, apakah ibunya masih hidup?" Ibn Abbas menjawab, "Saya tidak tahu perbuatan yang paling mendekatkan (seseorang) kepada Allah SWT, melainkan berbakti kepada ibu." (HR Bukhari).

Demikian mulia kedudukan seorang ibu. Di antara bapak dan ibu, ibulah yang lebih berhak untuk menerima perhatian dari seorang anak. Tidak hanya itu, dalam sebuah sabda Nabi Muhammad SAW yang masyhur, ibu memiliki hak tiga kali lipat lebih besar daripada seorang bapak.

Ada beberapa alasan mengapa seorang ibu memiliki hak tiga kali lipat lebih besar daripada seorang bapak. Pertama, seorang ibu menanggung berbagai kesusahan, baik ketika mengandung maupun melahirkan. Bahkan, ketika anaknya sudah berumur empat puluh tahun pun, perhatian seorang ibu tidak pernah berhenti, ia terus mendoakan anaknya (QS Al-Ahqaf [46]: 15).

Kedua, kesusahan ketika mengandung itu bertambah dan semakin bertambah (QS Luqman [31]: 14).

Ketiga, kesusahan seorang ibu mencapai puncaknya ketika hendak melahirkan. Alquran memberi gambaran betapa sakit waktu melahirkan dengan ungkapan bahwa Maryam binti Imran menginginkan kematian atau menjadi barang yang tidak berarti (QS Maryam [19]: 23).

Keempat, setelah melahirkan, kewajiban ibu belum selesai. Ia harus menyusui dan merawat anaknya. Ia tidak akan pernah merasa tenang jika keselamatan dan kenyamanan sang anak terancam. Hal ini seperti ibu dari Nabi Musa AS ketika ia diperintahkan Allah untuk menghanyutkan anaknya di sungai (QS Alqashash [28]: 7-13).

Empat perkara ini cukup menjelaskan mengapa Allah dan Rasul-Nya menempatkan derajat ibu lebih tinggi daripada bapak. Bahkan, surga sebagai sebaik-baik tempat kembali bagi manusia sesudah mati diasosiasikan berada di bawah telapak kaki seorang ibu.

(Oleh : Wiyanto Suud)

Artikel Lainnya

  • 5 Manajemen Pengendalian Diri Pada suatu hari Khalid bin al-Walid, Bilal bin Rabah, Abu Dzarr al-Ghifari, dan Abdurrahman bin 'Auf  berdiskusi mengenai strategi perang.Diskusi yang tidak dihadiri Nabi Muhammad SAW ini m ... readmore
  • Keagungan Nabi Muhammad SAW Dalam al-Qur’an, tidak ada seorang nabi yang dipuji begitu tinggi, melebihi Nabi Muhammad SAW. Dalam satu ayat, Nabi SAW disebut sebagai teladan yang baik (uswah hasanah), yakni tokoh identifik ... readmore
  • Tabiat Yang Ada Pada Manusia Tabiat adalah pembawaan dasar manusia. Tabiat sering pula disebut “watak”. Setiap orang tidak lepas dari tabiat atau watak, dan dialah yang sering dituding orang sebagai bagian kejiwaan manusia y ... readmore
  • Disegerakanlah Dari waktu lahir kehidupan. Dari waktu seseorang dibekap kerugiaan. Dan dari waktu berkelindan antara kemapanan dan kemalangan. Karena itu, waktu ibarat sebilah pedang; ia bisa menyebabkan kemati ... readmore
  • Kebenaran Merupakan Kekuatan Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kebenaran adalah kekuatan karena di dalamnya mengandung keyakinan dan kepercayaan yang sejalan dengan hati nurani. Ke ... readmore
  • Pesona Wanita Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bukan kali pertama sketsa politik dan kuasa melibatkan wanita. Pesona wanita sungguh berdaya magnet luar biasa. Ada o ... readmore
Posted by Unknown on Minggu, 22 Juni 2014 - Rating: 4.5
Title : Berbakti Kepada Ibu Yang Utama
Description : Syahdan, seorang laki-laki suatu ketika bertanya kepada Ibn Abbas RA, ''Saya meminang seorang wanita, tetapi dia menolak pinan...

Share to

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Serba Murah

Serba Murah

Jadwal Sholat

Blog Menarik Lainnya

Tulisan Populer

  • Penyebab Dosa Kecil Menjadi Dosa Besar

Fans Page Facebook

Tulisan Acak

  • Pentingnya Kejujuran Dalam Kehidupan
    Pentingnya Kejujuran Dalam Kehidupan
  • Istiqamah Ibadah Pasca-Ramadhan
    Istiqamah Ibadah Pasca-Ramadhan
  • 29. Al-'Ankabuut ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    29. Al-'Ankabuut ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Ringan Di Lidah, Berat Di Timbangan
    Ringan Di Lidah, Berat Di Timbangan
  • 102. At-Takaatsur ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    102. At-Takaatsur ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • 41. Fushshilat ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    41. Fushshilat ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Terlena Dengan Kekayaan
    Terlena Dengan Kekayaan
  • Tanda-tanda Allah Menyapa Kita
    Tanda-tanda Allah Menyapa Kita
  • Manusia Seperti Dalam Cangkang Telur
    Manusia Seperti Dalam Cangkang Telur
  • Melestarikan Spirit Ramadhan
    Melestarikan Spirit Ramadhan
Ikuti @TatamorCom

Yang Sedang Membaca


Copyright © Al Quran Online dan Audio Video - All Rights Reserved
Design by Jimmy Al Ghazali Indra