Al Quran Online dan Audio Video

Dilengkapi dengan Al Quran online, Al Quran terjemahan, Al Quran video, Al Quran audio mp3, aplikasi lainnya yang bisa di download

  • Home
  • Al Quran Video
  • Al Quran Audio
  • Al Quran Uthmani
  • Al Quran dan Terjemahan 1
  • Al Quran dan Terjemahan 2
  • Aplikasi
  • Tanda Waqaf
  • Adab
  • Akhlaq
  • Ibadah
  • Iman
  • Kepemimpinan
  • Muamalah
  • Puasa
  • Sedekah
  • Shalat
Home » Iman » Jadilah Seorang Ibu Yang Shalehah

Jadilah Seorang Ibu Yang Shalehah


Di balik pria yang agung, ada wanita agung di belakangnya. Demikian orang bijak mengatakan. Jika ada lelaki yang menjadi cendekia, tokoh ternama, pemimpin yang disegani, atau mujahid kesatria maka lihat dulu siapa ibunya. Karena, ibu memiliki peran besar dalam membentuk watak, karakter, dan pengetahuan seseorang. Ibu adalah ustazah pertama sebelum si anak berguru kepada orang lainnya, kapan pun dan di manapun.
Ibu adalah orang pertama yang memberikan nutrisi kehidupan berupa air susu dan kasih sayang sebelum mereka bergelut dengan dinamika kehidupan. Maka, kecerdasan, keuletan, dan budi pekerti sang ibu adalah faktor dominan bagi masa depan anak-anaknya.
Seorang ibu memiliki peran penting dalam mendidik anaknya. Jika ia memainkan peran tersebut dengan baik, kelak ia bahkan masyarakat akan memetik buah manisnya dari sang anak berupa ketaatan dan kesuksesan. Namun, bila ia menyia-nyiakan perannya, kelak ia akan menuai kedurhakaan, sikap kurang ajar, rasa malu, dan penyesalan. Peran paling mendasar yang dimainkan oleh seorang ibu, di antaranya, adalah, menanamkan nilai-nilai luhur dan budi pekerti mulia dalam dirinya sendiri terlebih dahulu karena orang yang tidak punya sesuatu tidak mungkin memberi kepada orang lain.

Allah SWT telah menentukan karakter seorang ibu yang baik dan shalehah dalam surat an-Nisa. “Maka, wanita yang shalehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Maka dari itu, Allah telah memelihara mereka.” (QS an-Nisa [4]: 34). Karenanya, seorang istri shalehah lebih cocok untuk diajak membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah dan melahirkan keturunan yang shaleh lagi shalehah.

Utsman bin Affan pernah berpesan kepada anak-anaknya, “Wahai anak-anakku, sesungguhnya orang yang hendak menikah itu ibarat orang yang hendak menyemai benih. Maka, hendaknya ia memperhatikan di mana ia akan menyemainya. Dan, ingatlah bahwa wanita yang berasal dari keturunan yang jelek jarang sekali melahirkan keturunan yang baik maka pilih-pilahlah terlebih dahulu meskipun sejenak.”

Dengan ini sangat gamblang bahwa peran ibu sangat urgen dalam dunia pendidikan. Ia adalah pemeran utama dan salah satu faktor terpenting yang melatarbelakangi keberhasilan proses pendidikan itu sendiri. Dengan kesahlehannya, masyarakat akan menjadi shaleh. Dan, sebab kebrobokan akhlaknya, masyarakat akan menjadi amburadul. Ibu adalah pionir perubahan dan pencetak generasi brilian. Tanpa ibu yang shalehah, kita hanya akan menuai duri dan buah yang pahit di tengah masyarakat.

Wallahu a’lam.

(Oleh: Muhtadi Kadi)

Artikel Lainnya

  • Bagaimanakah Kehidupan Akhirat? Kehidupan di dunia ini sebenarnya adalah kehidupan menuju akhirat. Ia adalah jembatan yang mesti dilalui oleh setiap manusia sebelum menempuh alam akhirat. Bahasa sederhananya, kehidupan duni ... readmore
  • Jasad Dan Ruh Al Quran Al Quran itu terdiri dari jasad dan ruh. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadisnya, “Lahu dzahrun wabathnun” (baginya (Al Quran) mempunyai jasmani (zahir) dan ruhani (batin).” (Syarhussun ... readmore
  • Akhirnya Jodoh Datang Sepasang suami istri tinggal di Jeddah mempunyai satu anak perempuan semata wayang. Gadis itu tumbuh dewasa dan berharap untuk segera menikah. Ia menginginkan memiliki pendamping hidup s ... readmore
  • Keimanan Bukan Sebuah Warisan Peribahasa mengatakan, “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Maksudnya, perilaku seorang anak umumnya tidak akan jauh berbeda dari perilaku orang tuanya. Ringkas kata, orang tua yang baik biasa ... readmore
  • Kemengertian Allah “Diwajibkan atasmu jihad dan jihad itu berat bagimu. Bisa jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu lebih baik bagimu. Bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah Maha M ... readmore
  • Kehidupan yang Zuhud Suatu ketika Nabi Muhammad SAW telah bersumpah akan berpisah dengan istri-istrinya selama satu bulan sebagai peringatan bagi mereka. Selama sebulan beliau tinggal seorang diri dalam sebuah ... readmore
Posted by Indra Al Ghazali on Minggu, 09 Juni 2013 - Rating: 4.5
Title : Jadilah Seorang Ibu Yang Shalehah
Description : Di balik pria yang agung, ada wanita agung di belakangnya. Demikian orang bijak mengatakan. Jika ada lelaki yang menjadi cendekia, to...

Share to

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Serba Murah

Serba Murah

Jadwal Sholat

Blog Menarik Lainnya

Tulisan Populer

  • Cara Mendapatkan Rahmat Allah

Fans Page Facebook

Tulisan Acak

  • 80. 'Abasa ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    80. 'Abasa ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • 61. Ash-Shaff ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    61. Ash-Shaff ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Kalimah Thayyibah
    Kalimah Thayyibah
  • 14. Ibrahim ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    14. Ibrahim ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Memaknai Musibah
    Memaknai Musibah
  • Pemimpin Layak Dikasihani, Mari Doakan
    Pemimpin Layak Dikasihani, Mari Doakan
  • Mari Membersihkan Jiwa
    Mari Membersihkan Jiwa
  • 88. Al-Ghaasyiyah ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    88. Al-Ghaasyiyah ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Sahabat Al Quran
    Sahabat Al Quran
  • 16. An-Nahl ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    16. An-Nahl ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
Ikuti @TatamorCom

Yang Sedang Membaca


Copyright © Al Quran Online dan Audio Video - All Rights Reserved
Design by Jimmy Al Ghazali Indra