Al Quran Online dan Audio Video

Dilengkapi dengan Al Quran online, Al Quran terjemahan, Al Quran video, Al Quran audio mp3, aplikasi lainnya yang bisa di download

  • Home
  • Al Quran Video
  • Al Quran Audio
  • Al Quran Uthmani
  • Al Quran dan Terjemahan 1
  • Al Quran dan Terjemahan 2
  • Aplikasi
  • Tanda Waqaf
  • Adab
  • Akhlaq
  • Ibadah
  • Iman
  • Kepemimpinan
  • Muamalah
  • Puasa
  • Sedekah
  • Shalat
Home » Kepemimpinan » Sikap Dari Seorang Pemimpin

Sikap Dari Seorang Pemimpin


Tiada yang menyangsikan kepribadian Amirul Mukminin Umar bin Khattab yang memukau. Diriwayatkan pada masa pemerintahannya, Umar mengutus kaum Muslim untuk berperang melawan Bangsa Persia. Perang ini terkenal dengan sebutan perang Qadisiah.

Berkat pertolongan Allah, kaum Muslim yang dikomandani oleh Saad bin Abi Waqqas berhasil memenangkan pertempuran. Sa’ad lalu menulis sepucuk surat yang mengabarkan kemenangan heroik tersebut kepada Amirul Mukminin di Madinah. Surat itu dibawa oleh salah seorang mujahid di antara mereka.

Di penghujung kota Madinah, Umar bertemu dengan sang mujahid. “Hai hamba Allah, ceritakan aku bagaimana keadaan kalian?” Mujahid itu menjawab; “Sesungguhnya atas bantuan Allah, kaum Musyrikin telah hancur.”

Sang mujahid sama sekali tidak tahu bila yang menjemputnya itu adalah Umar. Sebab, ia memang tidak pernah melihat wajahnya. Itulah sebabnya ia tidak turun dari untanya sampai keduanya masuk kota.

Kaum Muslim sedikit heran dengan kejadian itu. Mereka lalu mengucapkan salam kepada Umar. Setelah itu, sang mujahid pun sadar. “Semoga Allah merahmatimu, kenapa engkau tidak berterus terang bahwa engkau adalah Amirul Mukminin,” ujarnya. Umar menjelaskan, hal itu tidak masalah baginya.

Kejadian serupa juga dialami Ali bin Abi Thalib, saat ia ditunjuk menjadi khalifah. Suatu ketika, Ali memanggil budaknya karena satu keperluan. Sang budak tidak menyahut. Ali memanggilnya lagi, namun sang budak juga tak menyahutinya, hingga panggilan yang ketiga.

Ali lalu mencari budaknya itu, dan menemukannya sedang berbaring santai. Ali lalu bertanya, ”Tidakkah kamu mendengar panggilanku tadi hai Ghulam?”

”Benar, saya mendengarnya,” ujarnya. ”Lalu kenapa kamu tidak menjawabnya,” tanya Ali. ”Saya sangat yakin Anda tidak akan menghukum saya, jadi saya pura-pura malas,” jawabnya tanpa rasa bersalah.

Tanpa marah sedikitpun, Ali akhirnya memutuskan untuk membebaskan budaknya itu dan menjadikannya sebagai seseorang yang bebas (merdeka).

Kisah kedua khalifah yang termaktub dalam Kitab Qabasat min hayati ar-Rasul, karya Syekh Ahmad Muhammad ’Assaf ini, menunjukkan akan kemuliaan dua pemimpin Islam yang mengagumkan. Sungguh sangat sulit mencari pemimpin seperti itu di zaman sekarang.

Pejabat publik kita bila tampil di depan khalayak, hobinya tebar pesona. Dia berharap masyarakat tahu dirinya adalah pemimpin rakyat. Gayanya pun khas, meminta dilayani. Termasuk dengan fasilitas yang mewah dengan kawalan aparat.

Pemimpin yang bersenjatakan sabar dan tawadhu’ senantiasa dicintai rakyatnya. Tanpa harus berpura-pura, dia pasti dielu-elukan. Pejabat yang seperti Umar dan Ali itulah yang sangat dinantikan masyarakat.

Ibrah atau pelajaran penting yang dapat diambil dari kisah di atas, pertama, menjadi pejabat tidak boleh tinggi hati. Ia juga selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadinya. Kedua, pemimpin tidak mudah tersinggung, apalagi marah-marah. Sebaik-baik pemimpin ialah yang mencintai rakyatnya dan rakyatnya pun sangat mencintainya. Itulah pemimpin sejati.

(Oleh : Habib Ziadi)

Artikel Lainnya

  • Dengan Keimanan Seseorang Menjadi Pemimpin Beruntung orang yang beriman. Tapi jika hanya iman jelas tidaklah cukup. Karena itu cukupkanlah dengan amal saleh. Tapi sayang, pesan dalam Al Quran surah al-‘Ashr, iman dan amal saleh masih dia ... readmore
  • Kisah Seorang Penyapu Masjid Perempuan hitam yang biasa menyapu masjid itu meninggal dunia. Nabi saw tidak diberi tahu oleh para sahabat akan kematiannya. Maka, saat Nabi masuk masjid dan tidak melihatnya, beliau bertanya te ... readmore
  • Rindu Pemimpin Asketis Suatu hari Rasulullah SAW tengah tidur beralaskan pelepah kurma. Sehingga bekasnya terlihat di badan beliau. Sahabat Umar bin Khathab datang mengunjunginya. Ketika Umar melihat keadaan Nabi S ... readmore
  • Seorang Pemimpin Harus Bisa Mempersatukan Umat Di antara tugas pemimpin adalah mempersatukan mereka yang sedang dipimpinnya. Persatuan itu sedemikian penting, bahkan menjadi syarat keberhasilan sebuah organisasi. Tanpa persatuan tidak akan mu ... readmore
  • Manajemen Waktu Sebelum menemui ajalnya, khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq RA. pernah memanggil Umar ibn al-Khaththab RA lalu menyampaikan wasiat kepadanya.  “Wahai Umar, Allah itu mempunyai hak (diibadahi) ... readmore
  • Pemimpin Layak Dikasihani, Mari Doakan Di antara pahala yang besar sekali adalah mendoakan pimpinan kita, pemerintahan kita. Bayangkan, jika mereka berhasil membuat keputusan yang menyejahterakan masyarakatnya, itu menjadi pahala ta ... readmore
Posted by Unknown on Senin, 02 Juni 2014 - Rating: 4.5
Title : Sikap Dari Seorang Pemimpin
Description : Tiada yang menyangsikan kepribadian Amirul Mukminin Umar bin Khattab yang memukau. Diriwayatkan pada masa pemerintahannya, Umar mengutu...

Share to

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Serba Murah

Serba Murah

Jadwal Sholat

Blog Menarik Lainnya

Tulisan Populer

  • Penyebab Dosa Kecil Menjadi Dosa Besar

Fans Page Facebook

Tulisan Acak

  • Menjadi Pohon Yang Baik
    Menjadi Pohon Yang Baik
  • 29. Al-'Ankabuut ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    29. Al-'Ankabuut ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Pandai Berkaca Dalam Hidup Ini
    Pandai Berkaca Dalam Hidup Ini
  • 76. Al-Insaan ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    76. Al-Insaan ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • 86. Ath-Thaariq ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    86. Ath-Thaariq ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Delapan Sikap Hadapi Fitnah Dan Tuduhan
    Delapan Sikap Hadapi Fitnah Dan Tuduhan
  • Enam Hasrat Duniawi
    Enam Hasrat Duniawi
  • Inilah Keutamaan Berwudhu
    Inilah Keutamaan Berwudhu
  • 91. Asy-Syams ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    91. Asy-Syams ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Budayakan Biblioterapi
    Budayakan Biblioterapi
Ikuti @TatamorCom

Yang Sedang Membaca


Copyright © Al Quran Online dan Audio Video - All Rights Reserved
Design by Jimmy Al Ghazali Indra