Tabiat adalah pembawaan dasar manusia. Tabiat sering pula disebut “watak”. Setiap orang tidak lepas dari tabiat atau watak, dan dialah yang sering dituding orang sebagai bagian kejiwaan manusia yang sulit diubah. Orang yang bertabiat buruk dimana saja suka berbuat buruk. Untuk mengubahnya tidak mudah karena harus melalui tahapan yang berat.
Salah satunya adalah meninggalkan hubungannya dengan ikatan sosial yang dominan pada kejahatan. Bukan berarti tabiat jahat atau buruk tidak bisa dirubah. Suatu ketika tabiat buruk bisa di ubah asal mampu memperjuangkannya.
Ada beberapa jenis tabiat yang diketahui terdapat dalam diri manusia, yaitu:
1 Tabiat Bahimiyah
Yakni tabiat binatang jinak yang memamah biak. Tabiat ini memiliki kedekatan dengan manusia untuk memperoleh keperluan pribadi, guna memenuhi nafsu sendiri. Kalau keperluannya tercapai maka sampailah dia ke batas tujuannya. Nafsu dan syahwatya selalu menjadi tujuan prioritas. Ketika itu pikiran sehat yang seharusnya dimiliki hilang sama sekali. Lalu yang bertentangan dengan norma kesusilaan yang diburu untuk memenuhi maksud dan tujuannya. Dengan begitu akal sehatnya dikuasai nafsu.
2 Tabiat Sabu’iyah
Yakni tabiat binatang binatang buas. Ia maunya menang sendiri, enak sendiri, mulia sendiri, terpuji sendiri. Ia tidak suka ada yang menyaingi. Karena itu kebaikan apa saja yang hendak sampai ke orang lain, dicegah menurut kemampuannya. Tabiat ini sangat erat dengan kedengkian, iri, hasud dan cemburu, manakala orang lain memperoleh nikmat. Singkatnya segala kesenangan menjadi miliknya, segala kesusahan menjadi milik orang lain.
3 Tabiat Syaithaniyah
Yakni tabiat setan. Tabiat ini gemar berusaha memperdayakan manusia. Ia suka memperngaruhi orang lain agar terperosok ke jurang kenistaan. Hampir segala waktu dikuasai tabiat ini untuk menyeret manusia menuju keburukan. Karena kebaikan yang dilakukan manusia berarti menyakiti dirinya, maka selalu diupayakan agar manusia terjauhkan daripadanya.
4 Tabiat Rububiyah
Yakni tabiat yang diwarnai dengan sifat-sifat ketuhanan. Tabiat ini cenderung memelihara segala perbuatan menuju keridhoan Allah. Ia melahirkan sifat belas kasih, ikhlas, kasih sayang, suka membela yang lemah, suka menyantuni dan segala sifat terpuji lainnya yang cenderung mendekat pada keridhoan Allah.
Itulah empat macam tabiat yang salah satunya hampir dipastikan ada pada manusia.
(Oleh:
Drs Abu Zakki Akhmad)
Artikel Lainnya
Menjadi Pribadi Yang Lembut
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi ... readmore
Keagungan Nabi Muhammad SAW
Dalam al-Qur’an, tidak ada seorang nabi yang dipuji begitu tinggi, melebihi Nabi Muhammad SAW. Dalam satu ayat, Nabi SAW disebut sebagai teladan yang baik (uswah hasanah), yakni tokoh identifik ... readmore
Makna Dari Tadharru'
Pada suatu malam di pelataran Ka’bah, Thawus bin Kisan ra mendapati Ali bin Husein yang lebih dikenal dengan Zainul Abidin ra- sedang bermunajat kepada Allah SWT.
Dengan penuh pengharapan (tad ... readmore
6 Sifat Wanita Penghuni Surga
Tidak ada kekayaan yang lebih berharga di dunia ini melainkan wanita yang salihah. (HR Ahmad).
Jika demikian, wahai wanita salihah, rawat dan jagalah dirimu dari noda-noda yang dapat mengotorimu. ... readmore
Miss World Merendahkan Perempuan
Banyak ayat dan hadis yang menjelaskan kaum perempuan memiliki kedudukan
yang mulia dalam kehidupan umat manusia. Dalam Alquran terdapat surah an-Nisa/surah perempuan yang sebagian besar isiny ... readmore
Pandai Berkaca Dalam Hidup Ini
“Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. Dan
sertailah keburukan dengan kebaikan niscaya akan menutupinya. Dan
bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang yang terpuji”. (HR. At- ... readmore
Title : Tabiat Yang Ada Pada Manusia
Description : Tabiat adalah pembawaan dasar manusia. Tabiat sering pula disebut “watak”. Setiap orang tidak lepas dari tabiat atau watak, dan dialah y...