Tidak sedikit orang bersedih dan berputus asa ketika dilanda kesulitan dalam hidupnya. Padahal, bersama setiap kesulitan itu pasti akan datang kemudahan (QS Asy-Syarh [94]: 6). Percayalah.
Supaya terhindar dari segala bentuk kesulitan hidup, baik di dunia maupun akhirat, seseorang harus menjauhi hal-hal yang menjadi sumber datangnya kesulitan.
Pertama, berpaling dari peringatan Allah SWT.
“Barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, sesungguhnya baginya penghidupan sempit dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadan buta.” (QS Thaha [20]: 124).
Kedua, durhaka kepada orang tua.
Rasulullah SAW bersabda, “Semua dosa akan ditunda hukumannya menurut kehendak-Nya sampai hari kiamat nanti, kecuali hukuman terhadap perbuatan zina dan durhaka kepada kedua orang tua atau memutuskan silaturahim, sesungguhnya Allah akan memperlihatkan kepada pelakunya di dunia sebelum datang kematian.” (HR Bukhari).
Ketiga, bermuamalah dengan riba.
Allah berfirman, “ Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (QS al-Baqarah [2]: 275).
Keempat, bersifat bakhil.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang diberikan oleh Allah harta kepadanya, kemudian ia tidak mengeluarkan zakatnya, ia akan berwujud ular sangat besar yang akan menariknya dengan dua tulang rahangnya yang lebar, kemudian ia berkata, ‘Saya adalah harta simpananmu.’ Kemudian, Nabi membacakan ayat ‘Sayuthawwaquuna Maa Bakhiluu Bihi Yaumal Qiyaamati’ sampai akhir ayat.” (HR Muttafaq ‘alaih).
Kelima, kebiasaan menggunjing.
Rasulullah SAW bersabda, “Ketika aku mi’raj ke langit, aku melewati suatu kaum yang mencakar-cakar wajah dan dada mereka dengan kuku yang terbuat dari timah. Kemudian, aku bertanya, ‘Siapakah mereka itu, wahai Jibril?’ Ia menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia dan senang menggunjing kehormatan mereka. ’” (HR Abu Dawud).
Keenam, menyakiti tetangga.
Rasulullah bersabda, “ Demi Allah, tidaklah beriman. Demi Allah, tidaklah beriman. Demi Allah, tidaklah beriman. ” Para sahabat bertanya, “Siapa, ya Rasulullah? ” Rasulullah menjawab, “Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari kejahatannya. ” (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam hadis yang lain, “ Sungguh, tidak akan masuk surga orang yang tetangganya merasa tidak aman dari kejahatannya. ” (HR Muslim).
Ketujuh, menyebut-nyebut pemberian.
Dari Abu Dzar bahwa Rasulullah bersabda, “Tiga hal yang menyebabkan Allah tidak akan berbicara dengannya dan tidak akan melihatnya pada hari kiamat dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih. Kemudian, ia berkata, ‘Rasulullah SAW mengulanginya sebanyak tiga kali.’ Abu Dzar berkata, ‘Mereka sungguh kecewa dan merugi, wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Mereka adalah orang yang memanjangkan pakaiannya, yang menyebut-nyebut pemberian, dan yang menggunakan hartanya dari sumpah dusta.’” (HR Muslim).
Semoga Allah menjauhkan kita dari berbagai hal yang dapat mendatangkan kesulitan hidup. Aamiin.
(Oleh: Imam Nur Suharno)
Artikel Lainnya
Dahsyatnya Dua Kalimat Syahadat
Hampir bisa dipastikan, semua Muslim mengetahui atau setidaknya pernah mendengar kisah teladan seorang budak hitam, tapi terhormat di mata Rasulullah SAW. Dialah Bilal bin Rabah, seorang sahabat d ... readmore
Kunci Kebahagiaan Menurut Islam
Sudah pasti, tak satu pun manusia menginginkan kesengsaraan. Sebaliknya, seluruh manusia mendambakan kebahagiaan. Tetapi, dunia adalah pentas yang Allah sediakan untuk melihat bagaimana perilaku m ... readmore
Allah Bertanya: Mana Syukurmu?
Sebenarnya kita ini diberi oleh Allah banyak anugerah baik kesehatan, ilmu, keluarga, rezeki, kedudukan dan banyak lainnya lagi. Hanya saja sering orang merasakan bahwa hal itu bukan sebagai pem ... readmore
Hakikat Dari Musibah
Ibnu Mas’ud meriwayatkan, “Aku datang menemui Nabi SAW yang sedang demam hebat saat itu. Aku berkata, “Ya Rasulullah, engkau terkena demam luar biasa keras?” Beliau menjawab, “Ya, demamku setar ... readmore
Keajaiban Suatu Doa
Namanya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Ju’fi Al-Bukhari (196 H/810 M-256 H/870 M). Siapa saja yang belajar hadis pasti mengenal ulama bernama popul ... readmore
Sebab Akibat Melemahnya Iman
Dalam tatanan berbangsa dan bernegara, fluktuasi nilai tukar (mata uang) menjadi problem serius yang mengancam. Melemahnya nilai tukar membuat stabilitas ekonomi, politik, sedikit goyah. Jika ti ... readmore