Al Quran Online dan Audio Video

Dilengkapi dengan Al Quran online, Al Quran terjemahan, Al Quran video, Al Quran audio mp3, aplikasi lainnya yang bisa di download

  • Home
  • Al Quran Video
  • Al Quran Audio
  • Al Quran Uthmani
  • Al Quran dan Terjemahan 1
  • Al Quran dan Terjemahan 2
  • Aplikasi
  • Tanda Waqaf
  • Adab
  • Akhlaq
  • Ibadah
  • Iman
  • Kepemimpinan
  • Muamalah
  • Puasa
  • Sedekah
  • Shalat
Home » Uncategories » Mengedepankan Ihsan

Mengedepankan Ihsan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim.

Sekurang-kurangnya sebelas kali Allah menggunakan kata “ihsan” dalam Al Quran untuk menyebut perbuatan yang baik. Dua di antaranya memakai “alif-lam”, al-ihsan, yaitu pada surah al Rahman ayat ke-60 dan surah al-Nahl ayat ke-90. Bila diterjemahkan, keduanya berarti kebaikan atau kebajikan. Yang pertama Allah menjelaskan: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” Sedang yang kedua, penjelasan itu berbunyi: ”Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan (ihsan), memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemunkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."

Demikian pula dalam sembilan ayat lainnya, kata “ihsan” diterjemahkan menjadi suatu kebaikan dan perbuatan baik. Bahkan ayat ke-83 dari surah al Baqarah, “ihsan” digunakan sebagai pengganti kata berbuat baik kepada kedua orang tua, sebagaimana dalam firman-Nya: “Janganlah kamu menyembah sesuatu selain Allah, dan berbuat baiklah (ihsan) kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.”

Pada ayat tersebut, Allah menyebut “ihsan” sejajar dengan larangan berbuat syirik, perintah berbuat baik kepada orang tua dan kaum kerabat, berbuat baik kepada fakir miskin dan anak-anak yatim, mengucapkan kata-kata yang baik kepada sesama manusia, serta mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Secara sederhana dapat dipahami bahwa konsep “ihsan” adalah sama dan sebangun dengan konsep akhlak, baik akhlak kepada Sang Pencipta, maupun akhlak kepada sesama manusia. Pendeknya, dapat pula diartikan bahwa faktor “ihsan” harus selalu hadir menyertai seluruh perilaku dan perilaku manusiawi.

Ihsan sejatinya menjadi napas dan inspirasi dari keseluruhan amal manusia, bersenyawa dengan jenis pekerjaan dan profesi apapun. Karena itu ihsan adalah juga pengendali motif-motif insani yang mendasari keseluruhan tindakan aktivitas yang dilaluinya setiap saat. Itulah sebabnya, ketika berdialog dengan Rasulullah, Jibril menempatkan pertanyaan tentang ihsan ini pada urutan terakhir setelah iman dan islam.

Ihsan dalam hal ini menjadi dimensi penggenap amal setelah seseorang menyatakan keimanan dan melaksanakan serangkaian ajaran seperti disyariatkan Islam. Ihsan merupakan kekuatan moral yang menyempurnakan setiap tindakan.

Dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi serta budaya masyarakat saat ini, kita perlu menghidupkan kembali spirit ihsan yang mungkin telah mati, sehingga tidak ada lagi kebijakan, program, dan tindakan yang hanya berorientasi pada kepentingan pribadi ataupun kelompok. Semuanya merupakan implementasi pengabdian hanya kepada-Nya untuk mewujudkan kebaikan. Kita tidak cukup hanya menjadi seorang pemeluk agama. Beragama saja tidak cukup.

Beragama (Islam) itu harus pula diikuti oleh ber-ihsan. Demikianlah, Allah menjelaskan bahwa: ”(Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri (ber-Islam) kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan (ber-ihsan), maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS, 2: 112).

Wallahu a’lam.

(Oleh: Prof Asep Muhtadi)

Artikel Lainnya

  • undefinedundefined ... readmore
  • undefinedundefined ... readmore
  • undefinedundefined ... readmore
  • undefinedundefined ... readmore
  • undefinedundefined ... readmore
  • undefinedundefined ... readmore
Posted by Indra Al Ghazali on Kamis, 10 Oktober 2013 - Rating: 4.5
Title : Mengedepankan Ihsan
Description : Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim. Sekurang-kurangnya sebelas kali Allah menggunakan kata “ihsan” ...

Share to

0 Response to "Mengedepankan Ihsan"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Serba Murah

Serba Murah

Jadwal Sholat

Blog Menarik Lainnya

Tulisan Populer

  • Cara Mendapatkan Rahmat Allah
  • Penyebab Dosa Kecil Menjadi Dosa Besar

Fans Page Facebook

Tulisan Acak

  • Kisah Seorang Penyapu Masjid
    Kisah Seorang Penyapu Masjid
  • Meraih Pujian Allah
    Meraih Pujian Allah
  • 32. As-Sajdah ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    32. As-Sajdah ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • 111. Al-Lahab ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    111. Al-Lahab ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Saudara Fir’aun
    Saudara Fir’aun
  • Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan
    Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan
  • Melestarikan Spirit Ramadhan
    Melestarikan Spirit Ramadhan
  • Cara Bersyukur Seluruh Anggota Badan
    Cara Bersyukur Seluruh Anggota Badan
  • Disegerakanlah
    Disegerakanlah
  • Pentingnya Kejujuran Dalam Kehidupan
    Pentingnya Kejujuran Dalam Kehidupan
Ikuti @TatamorCom

Yang Sedang Membaca


Copyright © Al Quran Online dan Audio Video - All Rights Reserved
Design by Jimmy Al Ghazali Indra