Al Quran Online dan Audio Video

Dilengkapi dengan Al Quran online, Al Quran terjemahan, Al Quran video, Al Quran audio mp3, aplikasi lainnya yang bisa di download

  • Home
  • Al Quran Video
  • Al Quran Audio
  • Al Quran Uthmani
  • Al Quran dan Terjemahan 1
  • Al Quran dan Terjemahan 2
  • Aplikasi
  • Tanda Waqaf
  • Adab
  • Akhlaq
  • Ibadah
  • Iman
  • Kepemimpinan
  • Muamalah
  • Puasa
  • Sedekah
  • Shalat
Home » Iman » Budayakan Biblioterapi

Budayakan Biblioterapi


"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah." (QS Al-Alaq [96]: 1-3).

Hanya Islam, satu-satunya agama di dunia ini, yang perintah pertamanya adalah membaca. Dalam bahasa Arab, kata iqra mengandung arti: menghimpun (informasi, data, pengetahuan, wawasan), meneliti, memahami, menganalisis, membaca, dan memaknai.

Karena itu, perintah tersebut tidak harus dimaknai hanya sekadar membaca (melafalkan simbol-simbol bunyi dalam bentuk tulisan), melainkan harus dipahami dalam makna generiknya yang luas tersebut.

Dengan demikian, perintah iqra’ berarti juga perintah meneliti, mengembangkan sains dan teknologi, serta mengkaji dan memahami persoalan secara akademik-ilmiah.

Membaca adalah sendi tegaknya kehidupan dan peradaban manusia. Membaca tidak hanya bermanfaat bagi siapapun yang haus informasi, tetapi kini juga dapat difungsikan sebagai terapi (pengobatan). Iqra’ bukan hanya menjadi terapi kebodohan, tetapi juga terapi berbagai penyakit, terutama psikosomatik.

Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Mesir, kini sedang dikembangkan terapi dengan membaca (al-'ilaj bil qira'ah) atau biblioterapi. Di Florida Amerika Serikat, pernah dilakukan ujicoba penggunaan bacaan Al-Qur'an terhadap lima sukarelawan nonmuslim dalam proses terapi penyakit mereka.

Riset eksperimen itu membuktikan bahwa 97 persen bacaan Al Quran dapat menormalkan fungsi-fungsi syaraf dan menurunkan ketegangan jiwa, membuat suasana hati menjadi lebih rileks, meskipun mereka tidak memahami bahasa Arab (isi Al Quran), apalagi jika mereka memahami kandungan dan pesannya.

Biblioterapi sebenarnya sudah dimulai pada abad ketiga belas di rumah sakit al-Manshur di Kairo. Selain diberi obat yang sesuai dengan jenis penyakitnya, para pasien saat itu juga diberi terapi berupa bacaan ayat-ayat Al Quran. Hasilnya sangat positif; selain memberi sugesti positif, mereka merasakan kedamaian hati, sehingga memperoleh kesembuhan yang lebih cepat.

Biblioterapi di beberapa rumah sakit di Eropa juga dikembangkan dalam bentuk musik. Pasien dibuat rileks dengan mendengar musik-musik religius, sehingga beban psikologis berupa rasa sakit berkurang.

Dalam karyanya, al-'Ilaj bi al-Qira'ah (terapi dengan membaca), Dr. Sya'ban Khalifah menyatakan rumah-rumah sakit Islam sudah saatnya mengembangkan biblioterapi sebagai bagian dari proses penyembuhan berbagai penyakit, terutama penyakit jiwa.

Selain diberi bacaan religius yang perlu dibaca sebelum maupun sesudah proses pengobatan, kepada para pasien perlu diperdengarkan secara periodik alunan ayat-ayat Al Quran.

Dokter dalam hal berperan penting untuk membuat pasien merasa yakin (iman) bahwa ayat-ayat yang didengar atau dibaca sendiri secara langsung dapat membantu proses terapi.

Biblioterapi, menurut Sya'ban Khalifah, memang sesuai dengan firman Allah: "Dan Kami turunkan Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman..." (QS Al-Isra' [17]: 82).

Dalam konteks ini, Umar bin al-Khaththab pernah menyatakan: "Siapa yang tidak berterapi dengan Al Quran, maka Allah tidak akan memberi kesembuhan. Dan siapa yang tidak merasa cukup dengan Al Quran, maka Allah tidak akan memberikan kecukupan kepadanya."

Jadi, selama dikaitkan dengan nama Allah (bismi rabbik), membaca itu ternyata tidak hanya baik untuk(mencerdaskan umat, tetapi juga menyembuhkan aneka penyakit, termasuk penyakit korupsi. Calon koruptor boleh jadi mengurungkan niatnya untuk korupsi, jika di tempat kerjanya dibacakan ayat-ayat suci yang menjelaskan hukuman potong tangan bagi pencuri dan ayat-ayat lainnya yang membuat spiritualitas dan moralitas mereka mampu meredam syahwat korupsi.

Wallahua'lam .

(Oleh : Muhbib Abdul Wahab)

Artikel Lainnya

  • Cara Bersyukur Seluruh Anggota Badan Suatu hari, seseorang bertanya kepada Abu Hazim, “Bagaimana bentuk syukurnya kedua mata, wahai Abu Hazim?” Abu Hazim menjawab, “Jika engkau melihat kebaikan, engkau mengumumkannya (memberitahuka ... readmore
  • Hasil Ramadhan Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang shaum Ramadhan diakhiri dengan kalimat La’allakum tattaquun artinya agar kalian bertaqwa.Hal ini karena shaum Ramadhan adalah medan edukasi bagi setiap m ... readmore
  • Akhirnya Jodoh Datang Sepasang suami istri tinggal di Jeddah mempunyai satu anak perempuan semata wayang. Gadis itu tumbuh dewasa dan berharap untuk segera menikah. Ia menginginkan memiliki pendamping hidup s ... readmore
  • Budaya Idul Fitri Idul Fitri di Indonesia sudah menjadi kebudayaan. Tradisi Hari Raya Idul Fitri di Indonesia tidak pernah ditemukan di negara-negara manapun. Salah satu keunikannya adalah mudik ke kampung hal ... readmore
  • Kemengertian Allah “Diwajibkan atasmu jihad dan jihad itu berat bagimu. Bisa jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu lebih baik bagimu. Bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah Maha M ... readmore
  • Mewaspadai Tipu Daya Setan Setan dengan seluruh pasukannya tidak akan pernah berhenti dan tidak mengenal istilah capai dalam menyesatkan manusia. Dari segala arah mereka la’- natullah ‘alaihim menggoda dan menjerumuskan ... readmore
Posted by Unknown on Rabu, 21 Mei 2014 - Rating: 4.5
Title : Budayakan Biblioterapi
Description : "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmul...

Share to

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Serba Murah

Serba Murah

Jadwal Sholat

Blog Menarik Lainnya

Tulisan Populer

  • Cara Mendapatkan Rahmat Allah

Fans Page Facebook

Tulisan Acak

  • Marhaban Ya Ramadhan 1434H
    Marhaban Ya Ramadhan 1434H
  • Surga Atau Neraka Yang Lebih Kita Sukai?
    Surga Atau Neraka Yang Lebih Kita Sukai?
  • 76. Al-Insaan ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    76. Al-Insaan ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Hadiah Yang Paling Utama
    Hadiah Yang Paling Utama
  • 82. Al-Infithaar ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    82. Al-Infithaar ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • 53. An-Najm ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
    53. An-Najm ~ Sheikh Mishary bin Rashid Al-Afasy
  • Langkah Sebelum Pintu Tobat Tertutup
    Langkah Sebelum Pintu Tobat Tertutup
  • 5 Keutamaan Membaca Al Quran
    5 Keutamaan Membaca Al Quran
  • Akhlaq Dalam Diri Manusia
    Akhlaq Dalam Diri Manusia
  • Mewaspadai Tipu Daya Setan
    Mewaspadai Tipu Daya Setan
Ikuti @TatamorCom

Yang Sedang Membaca


Copyright © Al Quran Online dan Audio Video - All Rights Reserved
Design by Jimmy Al Ghazali Indra