Tiada kebahagiaan yang paling berbunga, kecuali sebuah pertemuan
dengan mereka yang kita kasihi. Setelah jarak waktu penantian dan
pengembaraan di rimba dunia fana ini; akhirnya mereka berjumpa dalam
pertemuan akbar di surga Adnin. Para malaikat mengembangkan sayapnya
mengiringi pertemuan mereka, seraya berdendang melagukan sonata doa dan
mengucapkan salam sejahtera kepada para penghuninya.
Surga Adnin tempat di mana mereka masuk ke dalamnya bersama
orang-orang shaleh dari bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan
keturunan mereka, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka
dari setiap pintu, seraya mengucapkan salamun alaikum, kedamaian bagi
kamu dengan kesabaran kamu, maka inilah sebaik-baik tempat kesudahan.
(QS ar-Ra’du [13]: 23-24).
Dan, salah satu kunci untuk memasuki surga itu, dijelaskan pada ayat
sebelumnya yaitu mereka yang memenuhi janji, yang menyambung tali
silaturahim, takut dengan seburuk- buruk perhitungan, dan sabar.
Sedangkan kunci lain yang akan membuka pintu-pintu surga terletak
dalam keluhuran akhlak serta rasa hormatnya yang penuh dengan ihsan
(excellent) kepada kedua orang tua, utamanya ibu.
Benarlah apa yang disabdakan Rasulullah SAW, Ada tiga doa yang pasti
dikabulkan dan tidak diragukan lagi, yakni doa orang yang teraniaya, doa
orang bepergian, dan doa orang tua bagi anaknya. (HR Al-Bukhari ).
Tidak ada kebahagiaan yang paling berbinar, kecuali kita memiliki anak
yang shaleh, santun kepada orang tua, dan gemar mendoakan. Karena doa
anak yang shaleh, tidak ada penghalangnya kecuali dikabulkan Allah.
Rasulullah bersabda, Diangkat derajat seseorang setelah matinya. Dia
pun bertanya, Wahai Tuhanku, mengapa engkau angkat derajatku? Allah
berfirman: Anakmu memohon ampunan untukmu. (HR al-Bukhari).
Begitu dahsyatnya kekuatan doa anak yang shaleh sehingga dapat
mengubah kedudukan orang tuanya yang telah meninggal. Bahkan, Ibnu Abbas
meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Ketika seseorang masuk
surga ia menanyakan orang tua, istri, dan anak-anaknya. Lalu Allah
berkata kepadanya, Mereka tidak mencapai derajat amalmu. Kemudian, orang
itu berkata, Ya Rabbi, aku beramal bagiku dan keluargaku. Kemudian,
Allah memerintahkan untuk menyusulkan keluarganya ke surga. (HR
Thabrani).
Para orang tua beserta seluruh penghuni yang berada di bawah atap
rumahnya, merasakan bahwa mereka adalah satu jamaah yang kelak akan
reuni di surga. Seluruh keluarga merindukan pertemuan ulang di alam baka
dan menjadi penghuni surga Adnin. Sehingga, seseorang yang sudah
berumur 40 tahun sangat dianjurkan agar senantiasa berdoa, sebagaimana
doa yang difirmankan Allah: Ya Tuhanku, jadikan hamba mampu bersyukur
atas nikmat yang Engkau berikan serta bersyukur kepada kedua orang
tuaku, dan untuk menunaikan amal shaleh yang Engkau ridhai, dan
berikanlah kebaikan padaku dan keturunanku. (QS al-Ahqaf [46]: 15).
Wallahu a’lam.
(Oleh: Ustadz Toto Tasmara)
Title : Senantiasa Mendoakan Orangtua
Description : Tiada kebahagiaan yang paling berbunga, kecuali sebuah pertemuan dengan mereka yang kita kasihi. Setelah jarak waktu penantian dan p...